MOBIL TERBANG AERO
Mimpi membuat sebuah mobil yang bisa terbang sudah lama berkembang, dan
memiliki puluhan prototype dengan berbagai ragam model. Namun dua hari
lalu, sebuah perusahaan di Slovakia, mengklaim akan segera melakukan
produksi massal mobil terbang yang diberi nama Aero mobil.
“Kami telah merancang mobil terbang sejak 1990-an. Mobil terbang pertama kami cukup aneh, hingga boros bahan bakar dan sulit perawatan dan dikendalikan, hingga kami berhasil menemukan konsep Aero mobil yang akan segera kami produksi secara massal,” ujar Tatiana Veber, jubir Aero Mobil.
AeroMobil 2.5 ini bisa terbang sampai 700 km dengan tanki penuh. “Bahan bakarnya juga bensin biasa,” ujarnya. Lalu ia mampu terbang 200 km/jam, dan di jalan raya kecepatan maksimalnya 160 km/jam. Konsumsi bahan bakarnya mesin Rotaxnya sangat hemat, sekitar 12 : 1, atau 1 liter bahan bakar untuk jarak 12 km. Cukup baik dan hemat bukan?
Bentuknya juga sangat futuristik dan masuk akal, dengan sayapnya dilipat bisa menjadi mobil biasa. Aero mobil bisa lepas landas di jalur sangat pendek, dan mendarat di mana saja asal memiliki panjang “landasan” sekitar 100 m. Kecepatan lepas landasnya 130 km/jam. Namun sampai sata ini, hanya didesain untuk satu
“Kami telah merancang mobil terbang sejak 1990-an. Mobil terbang pertama kami cukup aneh, hingga boros bahan bakar dan sulit perawatan dan dikendalikan, hingga kami berhasil menemukan konsep Aero mobil yang akan segera kami produksi secara massal,” ujar Tatiana Veber, jubir Aero Mobil.
AeroMobil 2.5 ini bisa terbang sampai 700 km dengan tanki penuh. “Bahan bakarnya juga bensin biasa,” ujarnya. Lalu ia mampu terbang 200 km/jam, dan di jalan raya kecepatan maksimalnya 160 km/jam. Konsumsi bahan bakarnya mesin Rotaxnya sangat hemat, sekitar 12 : 1, atau 1 liter bahan bakar untuk jarak 12 km. Cukup baik dan hemat bukan?
Bentuknya juga sangat futuristik dan masuk akal, dengan sayapnya dilipat bisa menjadi mobil biasa. Aero mobil bisa lepas landas di jalur sangat pendek, dan mendarat di mana saja asal memiliki panjang “landasan” sekitar 100 m. Kecepatan lepas landasnya 130 km/jam. Namun sampai sata ini, hanya didesain untuk satu
pilot dan satu penumpang saja
.
AeroMobil mengatakan, prototipe ketiga siap untuk ditampilkan ke dunia 29 Oktober ini, di Perintis Festival di Austria. Namun, desain yang diakui akan terus disempurnakan, terutama ketika perubahan dari mode terbang ke mode mobil biasa, atau sebaliknya.
“Aeromobil ini type ke tiga yang kami desain. Selain lebih bergaya, nyaman bagi pengemudi dan penumpang, dan sangat menggabungkan kinerja mobil sport dengan kualitas dari’ ultralight ,” ujar Tatiana. Yang paling penting, bila ketemu jalanan macet, tinggal pencet mode terbang dan memilih jalur bebas sepanjang 100-200 meter untuk mengangkat ke udara, dan bebas ke mana saja. Kita tunggu, apakah Aero mobil bisa mengalahkan kompetitor lain yang lebih hebat, semacam Terrafugia, atau milik Paul Moller. (DM/gib)
AeroMobil mengatakan, prototipe ketiga siap untuk ditampilkan ke dunia 29 Oktober ini, di Perintis Festival di Austria. Namun, desain yang diakui akan terus disempurnakan, terutama ketika perubahan dari mode terbang ke mode mobil biasa, atau sebaliknya.
“Aeromobil ini type ke tiga yang kami desain. Selain lebih bergaya, nyaman bagi pengemudi dan penumpang, dan sangat menggabungkan kinerja mobil sport dengan kualitas dari’ ultralight ,” ujar Tatiana. Yang paling penting, bila ketemu jalanan macet, tinggal pencet mode terbang dan memilih jalur bebas sepanjang 100-200 meter untuk mengangkat ke udara, dan bebas ke mana saja. Kita tunggu, apakah Aero mobil bisa mengalahkan kompetitor lain yang lebih hebat, semacam Terrafugia, atau milik Paul Moller. (DM/gib)
sumber: www.harianaceh.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar